Subhanallah,Rasul kita yang mulia bukan hanya seorang panglima perang
yang tegas dan pemimpin umat yang besar. Namun sosoknya yang bisa
menghangatkan suasana keluarga dan para sahabatnya dengan humornya yang
cerdas. Shalawat serta salam tercurahkan padamu,ya Rasulluna Muhammad..
CANDA RASULULLAH KETIKA SAKIT KEPALA
Pada
suatu hari, Rasulullah menemui Aisyah. Saat itu beliau dalam kondisi
sakit kepala yang sangat berat. Ternyata di waktu yang sama Aisyah juga
sedang mengeluhkan hal yang sama.
"Kepalaku sakit" kata Aisyah kepada Rasulullah.
"Aku
juga, demi Allah wahai Aisyah, aku juga merasakan sakit kepala yang
amat sangat" jawab Rasulullah. Lalu Rasulullah melanjutkan. "Apabila
kα♏ŭ meninggal dunia terlebih dahulu, maka tenanglah, aku akan
mengurusmu, menyalati dan mengiringi jenazahmu."
Apa jawab Aisyah kemudian?
"Demi
Allah, sungguh aku dapat menebak, jika memang itu terjadi, maka engkau
akan berduaan dengan salah seorang istrimu di rumahku padasore harinya."
kata Aisyah kemudian dengan nada merajuk. Rasulullah hanya tertawa
mendengar perkataan Aisyah ini.
(Hahaha konon Aisyah memang agak cemburuan gitu kan ya, hihihi)
***
KUDA TERBANG 'AISYAH
Ketika
Rasulullah dalam perjalanan kembali pulang dari Perang Tabuk atau
Khaibar, tiba-tiba angin berhembus kencang hingga menyingkap kain yang
menutupi boneka mainan 'Aisyah. Melihat boneka-boneka mainan tersebut,
Rasulullah bertanya "Wahai 'Aisyah, apa ini?". "Boneka mainan dan
hiburanku," jawab 'Aisyah.
Nabi melihat diantara mainan itu
terdapat kuda bersayap yang terbuat dari kain. Rasulullah pun bertanya
lebih lanjut, "Apa itu yang berada diantara mainan ini?" 'Aisyah
menjawab, "Kuda." "Lalu apa yang menempel di tubuhnya itu?" tanya
Rasulullah lagi. "Dua sayap" jawab 'Aisyah
Mendengar jawaban
'Aisyah ini, maka Rasulullah bertanya dengan sedikit keheranan "Kuda
mempunyai dua sayap?" "Tidakkah engkau mendengarkisah tentang Nabi
Sulaiman yang mempunya kuda bersayap?" jawab 'Aisyah menegaskan.
Mendengar jawaban 'Aisyah ini, maka Rasulullah pun tertawa hingga terlihat gigi-gigi putihnya.
*****
AISYAH GUGUP SAMA UMAR
Ketika
Aisyah sedang berbincang-bincang dengan seorang perempuan dirumahnya,
tiba-tiba Rasulullah masukke dalam rumah. Saat itu Aisyah masihsaja
meneruskan perbincangannya dengan perempuan tersebut.Beberapa saat kemu
dian
Umar bin Khattab juga masuk. Begitu Umar memasuki rumah, Aisyah
langsung terdiam menghentikan bicaranya dan duduk dengan tenang. Melihat
perilaku Aisyah yang mendadak terdiam begitu melihat Umar, maka
Rasulullah pun tertawa geli.Karena penasaran, Umar pun bertanya"Wahai
Rasulullah, apa yang membuatmu tertawa?"Rasulullah bukannya langsung
menjelaskan alasan tertawanya kepada Umar, beliau malah mengajak Umar
keluar dan berbicara tentang hallain. Umar pun berkata, "Demi Allah, aku
tidak akan pergi hingga aku mendengar Rasulullah mengatakan alasannya
kepadaku."Rasulullah pun lalu memerintahkan Aisyah untuk mengatakan
alasannya. Dan Aisyah pun menjelaskan alasannya kepada Umar, bahwa
diam-diam dia selalu gugup dan ketakutan setiap kali berhadapan dengan
sosok Umar.kenapa Aisyah sampai gugup dan ketakutan dengan sosok Umar
bin Khattab? Ternyata ada ceritanya. Berikut ini.
CERITA AISYAH, SAUDAH DAN DAGING KELINCI
Suatu
hari Aisyah menghidangkan daging kelinci yang telah dimasak secara
khusus untuk Rasulullah. Kemudian Aisyah berkata kepada Saudah (sedang
Rasulullah waktu itu sedang berada ditengah-tengah keduaistrinya ini).
"Wahai Saudah, makanlahdaging ini."Saudah enggan memakannya."kα♏ŭ mau
makan atau aku akan melumurkan makanan ini ke mukamu?!" kata Aisyah agak
mengancam. Saudah tetap diam dan enggan untuk makan. Maka Aisyah
meletakkan tangannya pada daging kelinci yang telah masak tersebut,
lalumelumurkannya pada wajah Saudah.Rasulullah pun tersenyum melihat
tingkah Aisyah sembari mengusapkan tangannya ke wajah Saudah."Sekarang
lumurilah wajah Aisyah." Saudah Pun melakukannya. Lalu beliau tertawa
lagi.Dalam keadaan demikian, tiba-tiba adasuara Umar bin Khattab "Wahai
Abdullah... Wahai Abdullah..". Mendengar suara Umar ini, Rasulullah
mengira Umar akan masuk kedalam rumah sehingga cepat-cepat beliau
berkata kepada kedua istrinya "Berdiri dan basuhlah wajah kalian
berdua."Sejak kejadian itu, Aisyah merasa takut kepada Umar....karena
Rasulullah sendiri pun segan kepadanya.
BIJI BUAH KURMA
Suatu
ketika, Rasulullah saw dan para sahabat ra sedang ifthor. Setiap kali
mereka makan sebuah kurma, biji- biji sisanya mereka sisihkan di
tempatnya masing- masing. Beberapa saat kemudian, Ali menyadari bahwa
dia memakan
terlalu banyak kurma. Biji- biji kurma sisa mereka
menumpuk lebih banyak di sisi Ali dibandingkan di sisi Rasulullah. Maka
Ali pun secara diam- diam memindahkan biji-biji kurma tersebut ke sisi
Rasulullah.Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu mengatakan, “ Wahai Nabi,
engkau memakan kurma lebih banyak daripada aku. Lihatlah biji-biji
kurma yang menumpuk di tempatmu.”Nabi pun tersenyum dan menjawab, “Ali,
kamulah yang memakan lebih banyak kurma. Aku memakan kurma dan masih
menyisakan biji-bijinya. Sedangkan engkau, memakan kurma berikut
biji-bijinya”. (HR. Bukhori)
ANAK UNTA
Seseorang
sahabat mendatangi Rasulullah SAW, dan dia meminta agar Rasulullah SAW
membantunya mencariunta untuk memindahkan barang-barangnya.Rasulullah
berkata : “Kalau begitu kamu pi
ndahkan barang-barangmu itu ke
anak unta di seberang sana”.Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor
anak unta dapat memikul bebanyang berat.“Ya Rasulullah, apakah tidak ada
unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku
ini?”Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil,
yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir
dari ibuselain unta”Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda
Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad
sahih)*
NENEK-NENEK TIDAK MASUK SURGA
Rasulullah SAW
juga pernah bergurau dengan nenek-nenek tua yang datang dan berkata,
“Doakan aku kepada Allahagar Allah memasukkan aku ke surga .”Maka Nabi
SAW berkata kepadanya, “Wahai Ummu Fulan! Sesungguhnya surga itu tidak
dimasuki orang yang sudah tua .”Maka wanita tua itu pun menangis ,
karena ia memahami apa adanya.Kemudian Rasulullah SAW memahamkannya,
bahwa ketika dia masuk surga, tidak akan masuk surga sebagai orang yang
sudah tua, tetapi berubah menjadi muda belia dan cantik.Lalu Nabi SAW
membaca firman Allah SWT:“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka
(wanita-wanita surga) itu dengan langsung, dan Kami jadikan mereka
gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al Waqi’ah:
35-37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar